Welcome to La Pago ★ Heart of Papua ★ Voice of the Free Papua Central Highlands Region of Papua ★ Perjuangan Melawan Antara Tipu dan Benar, Benar Melawan Tipu".
Headlines News :
Home » , , , , » Pemerintah, polisi, kejaksaan, dan tentara diam, membiarkan ISIS beroperasi di Indonesia.”

Pemerintah, polisi, kejaksaan, dan tentara diam, membiarkan ISIS beroperasi di Indonesia.”

"Di papua, orang yang mengibarkan bendera Bintang kejora Ditembak mati. Saya betul- betul tidak mengerti melihat polisi, kejaksaan, dan tentara diam, membiarkan ISIS beroperasi di Indonesia.”

Pemerintah Tak Tegas Tindak ISIS, Papua Ancam Pisahkan Diri
                               Deklarasi menolak keberadaan ISIS di Indonesia (foto: Klara Verencia)
 
 

KBR, Jakarta - Papua mengancam akan melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia jika pemerintah dan aparat penegak hukum tidak tegas menindak kelompok negara Islam Irak dan Suriah ISIS di Indonesia. 

Ketua Majelis Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika,  Phill Erari mengatakan  pemerintah harus dapat menjamin dan melindungi hak hidup masyarakat Indonesia.

"Kami tidak percaya dgn pemerintah apabila pemerintah tak mampu melindungi rakyat.Kami (Papua) mau lepas kalau tidak dijaga dan dilindungi oleh negara ini,” tegasnya. 

Phill mengatakan selama ini ia melihat aparat penegak hukum tidak tegas dalam  menindak ISIS di Indonesia. Ia menilai bahwa penegakan hukum pada ISIS tidak sebanding dengan penegakan hukum pada Organisasi Papua Merdeka. Penegak hukum cenderung membiarkan operasi ISIS di Indonesia.

"Di papua, orang yang mengibarkan bendera Bintang kejora Ditembak mati. Saya betul- betul tidak mengerti melihat polisi, kejaksaan, dan tentara diam, membiarkan ISIS beroperasi di Indonesia.” 

Phill dengan tegas menolak keberadaan institusi agama yang mengkhianati Pancasila. Penolakan terhadap ISIS juga disampaikan para tokoh agama dan kepercayaan lainnya. Perwakilan yang hadir yakni dari Kelompok Islam Ahmadiyah, Vihara Mahavira Graha Pusat, Persatuan Gereja Indonesia, Gereja Bethel Indonesia, Forum Masyarakat Kristiani Indonesia, dan Badan Kerjasama Organisasi-organisasi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa ( BKOK).

ISIS merupakan gerakan yang bertujuan untuk mendirikan negara kekhalifaan Islam di kawasan Timur Tengah. Gerakan ini dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi. ISIS dikenal menggunakan cara kekerasan  dalam melakukan misinya seperti pembunuhan massal dan bom bunuh diri. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyebutkan ISIS termasuk dalam kelompok terorisme.

Editor: Antonius Eko

Share this post :