
Abepura, Jubi – Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya, wilayah Lanitipo, Wuka Lagowan, Asolokowal, Assotipo, pemilik hak ulayat tanah Molama, Wouma dan Megapura, menolak rencana pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob di atas tanah adat mereka. Pasalnya, tanah adat mereka itu sumber ekonomi bukan untuk mendapatkan kekuasaan elit. “Tanah Molama jadi lahan sumber ekonomi warga, tetapi elit hendak mengorbankan…
Mahasiswa Tolak Pembangunan Mako Brimob di Wamena was originally published on PAPUA MERDEKA! News
|
