Welcome to La Pago ★ Heart of Papua ★ Voice of the Free Papua Central Highlands Region of Papua ★ Perjuangan Melawan Antara Tipu dan Benar, Benar Melawan Tipu".
Headlines News :
Home » » Inilah Maharani, Mahasiswi Cantik dari Universitas Moestopo

Inilah Maharani, Mahasiswi Cantik dari Universitas Moestopo

Inilah Maharani, Mahasiswi Cantik dari Universitas Moestopo

Inilah Maharani, Mahasiswi Cantik dari Universitas Moestopo
Banyak sekali aksi-aksi nekat seseorang yang bertujuan untuk mendapatkan kebahagiaan duniawi. Entah apa yang menjadi alasan utama mereka memutuskan untuk terlibat di dunia pelacuran ini. Namun yang seringkali menjadi alasan adalah bahwa mereka harus membayar uang kuliah sendiri, kecewa dengan pacar ataupun korban pemerkosaan saat masih duduk di bangku sekolah dll.

Berbeda dengan gaya pekerja seks komersial yang menjual dirinya secara terbuka, mahasiswi yang terjun ke bisnis "ayam kampus" cenderung menutupi pekerjaannya itu dan hanya menjajakan jasanya kepada orang-orang tertentu. Apalagi alasannya kalau bukan karena soal malu kalau sampai lingkungannya tahu.

Mahasiswi yang nyambi menjadi "ayam kampus" mengaku juga kerap mengajak kencan para dosen yang mengajarnya di kampus. Itu demi mendapatkan nilai bagus walau sering tidak masuk kuliah dan tidak maksimal mengerjakan tugas mata kuliahnya.

Jelas mengajak kencan dosen lebih efektif daripada harus jungkir balik ngerjain tugas dan absen tiap hari. Seperti sudah banyak diketahui, ngajak kencan dosen adalah senjata terakhir untuk meluluhkan hati dosen yang killer dan pelit memberi nilai. Tidak hanya di Jakarta, praktik bisnis "ayam kampus" juga banyak terjadi di kota pelajar Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Bandung.

Tarif ayam kampus memang tergolong mahal, terlebih jika dibandingkan dengan PSK di lokalisasi. Untuk sekali booking, diperlukan biaya jutaan. Harga itu belum termasuk pengeluaran untuk belanja dan makan. Namun bisa juga para 'ayam kampus' tersebut bekerjasama dengan agen jasa penyedia layanan syahwat, seperti dalam kisah Mami Keyko.

Adalah Maharani Suciono, wanita cantik yang ditangkap KPK di Hotel Le Meridien terkait suap impor daging ternyata berstatus sebagai mahasiswi angkatan 2012 Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Ketika penangkapan, perempuan itu sedang bersama seorang pria di dalam kamar hotel. Maharani sudah dibebaskan, karena berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penyidik tidak menemukan keterlibatan dirinya di kasus tersebut.

Maharani masih duduk di semester I, Fakultas Ilmu Komunikasi. Pihak kampus sebenarnya sudah mempertimbangkan akan mengeluarkan (drop out) Maharani. Pasalnya, selama satu semester mengikuti perkuliahan di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UPDM(B), nilai-nilai Maharani di bawah rata-rata.

Bahkan, Maharani ternyata tidak mengikuti mata kuliah Pancasila satu kali pun. Pihak kampus UPDM(B) pun mengaku siap memberi sanksi tegas kepada Maharani Suciono.
Share this post :