Mengapa ada ras kulit hitam di benua asia???
contoh kasus disini adalah orang
papua,, pertanyaannya adalah, hampir seluruh orang asia adalah
mempunyai kulit kuning sampai coklat, akan tetapi di pulau papua
terdapat orang-orang berkulit hitam, mirip dengan ras negroid di afrika
sana.
ya benar, mereka berasal dari benua afrika sana,,
lho?? ngapain mereka pada
berbondong2 pindah dari afrika ke papua?? jauuuuuuhhhhhh tau, lagian
jaman dulu mana ada pesawat!!! apa iya mereka berenang???
mereka memang berpindah, akan tetapi
mereka tidak menyadarinya, karena yang berpindah bukan manusianya, akan
tetapi PULAU mereka yang berpindah!
woooowwwww,, ngapusi koe ndessss!!! (artinya : kamu bohong ah!!!)
inilah yang disebut dengan teori tektonik lempeng..
dalam istilah geologi, “lempeng” adalah
bagian bumi berupa “batuan yang sangat luas”, sementara “tektonik”
berasal dari bahasa latin yang berarti “membangun”,, jika kedua kata
tersebut digabungkan, maka “tektonik lempeng” berarti permukaan bumi
yang tersusun atas beberapa lempeng yang saling bergerak.
Data yang mendukung teori Lempeng Tektonik:
1. Tepi benua amerika Selatan dan Afrika Barat yang nyaris sama
2. Litologi (jenis batuan), fosil dan
struktur batuan yang sama di Amerika, Afrika dan lainnya sebelum jaman
Mezosoikum ( sekitar 200 juta tahun yang lalu)
3. “Pemekaran dasar laut” (sea-floor spreading) dan orientasi magnit pada batuan (polar wander)
4. Pergerakan benua dan laut, yang tetap terjadi hingga kini.
Tepi benua Afrika dan Amerika yang hampir sama
naaaahh,, sekarang coba lihat gambar dibawah ini…
Tektonik indonesia
dari gambar diatas (tektonik
indonesia), kita bisa lihat bahwa papua termasuk kedalam warna merah,,
warna merah tersebut adalah lempeng indo-australia,, jadi, kita sepakat
bahwa pulau papua merupakan bagian dari lempeng indo-australia (warna
merah) dan bukan bagian dari lempeng eurasia (warna hijau).
naah,, sekarang kita terbaaang lagi
semakin tinggi, sehingga bisa melihat bumi kita secara utuh, dan juga
cerita perjalanan bumi dari masa ke masa… lihat gambar dibawah ini
sejarah perkembangan bumi (klik gambar untuk memperbesar)
dari gambar diatas bisa kita lihat
bahwa pada 200 juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri dari 1 benua
saja, yaitu PANGEA. akibat dari revolusi dan rotasi bumi yang selalu
berputar, bagian dalam dari perut bumi yang cair berguncang dan
membentuk arus konveksi yang memisahkan benua pangea tersebut. sehingga
pada 135 juta tahun yang lau, PANGEA pecah menjadi 2 lempeng raksasa,
yaitu LAURASIA dibagian utara dan GONDWANA dibagian selatan.
naaah,, pada perkembangannya nanti,
lempeng laurasia ini akan berkembang menjadi lempeng EURASIA, dan
lempeng gondwana akan berkembang menjadi lempeng afrika, amerika
selatan, dan INDO-AUSTRALIA (induk dari pulau papua).
kembali ke gambar sejarah perkembangan
bumi diatas, pada 65 juta tahun yang lalu, lempeng GONDWANA pecah
menjadi 5 lempeng besar, yaitu lempeng amerika selatan, afrika, india,
australia, dan antartika. dari gambar bisa kita lihat bahwa benua
australia mulai nakal, dan berlayar jauh ke arah timur laut dan
meninggalkan teman-temannya di antartika. dan akhirnya lempeng
indo-australia ini bertabrakan dengan lempeng eurasia dan pulau
kecilnya yang bernama PAPUA terlepas dan bertabrakan dengan lempeng
pasipik dan eurasia,,,
Dunia telah memberikan batas negara,
dan telah mengakui bahwa pulau PAPUA merupakan bagian dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang notabene adalah negara di benua ASIA.
sehingga walaupun nenek moyang mereka berasa dari afrika, akan tetapi
tektonik lempeng telah memisahkan mereka dan sekarang mereka telah
menjadi warga benua ASIA.
Naaah,, jadi yg pindah itu bukan
orangnya, tapi pulaunya, pindah secara perlahan-lahan, selama ratuan
juta tahun sehingga orang yang ada di pulau itu pun tidak menyadari
bahwa mereka sebenarnya telah terpisah dari nenek moyang mereka..
*notes : statement ini hanya
asumsi penulis yang bersifat sangat spekluatif, tanpa melakukan
penelitian apapun, hanya ide yang muncul di kamar mandi aja gan, hehe..
Penelitian yang sudah dilakukan untuk menunjang teori tektonik ini
adalah penemuan hewan di papua yang identik dengan hewan di australia.
Lalu, manusia di papua sendiri jg mirip kok sama suku aboringin nya
australia, jadi????
By : Demi Nawipa (Geo.07 UNIPA)