Pos Polisi Diteror (ANTARA/Andika Betha)
Pos Polisi di Papua Diledakkan Orang Tak Dikenal
Tak ada korban jiwa. Anggota polisi yang piket sedang patroli keluar.
Rabu, 19 September 2012, 06:36
Aries Setiawan, Banjir Ambarita (Papua)
Radar Pegunungan -
Pos pengawasan lalu lintas milik Polres Jayawijaya diledakkan orang tak
dikenal, Selasa malam tadi, 18 September 2012 sekitar pukul 20.55 WIT.
Pos yang berada di perempatan Jalan Ahmad Yani-Jalan Irian, Kota Wamena Papua ini hancur. Teras depan, pintu masuk pos, kaca jendela pecah dan sejumlah isinya hancur.
Ledakan bom membuat Jalan Irian yang ramai dan merupakan pusat kota Wamena, seketika lengang. Tak lama peristiwa terjadi, Polisi langsung melokalisir lokasi kejadian.
"Pos Lantas itu memang diledakkan, tapi belum bisa dipastikan apakah dengan bom. Masih dilakukan pengecekan," ujar Wakaporles Jayawijaya, Kompol Lukas Supusepa, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat terjadi ledakan, tidak ada anggota yang berada di dalam pos. "Anggota yang saat itu piket sedang patroli," katanya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa tersebut.
Dia mengimbau, masyarakat Papua harus meningkatkan kewaspadaan dan membantu polisi bila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (ren)
Pos yang berada di perempatan Jalan Ahmad Yani-Jalan Irian, Kota Wamena Papua ini hancur. Teras depan, pintu masuk pos, kaca jendela pecah dan sejumlah isinya hancur.
Ledakan bom membuat Jalan Irian yang ramai dan merupakan pusat kota Wamena, seketika lengang. Tak lama peristiwa terjadi, Polisi langsung melokalisir lokasi kejadian.
"Pos Lantas itu memang diledakkan, tapi belum bisa dipastikan apakah dengan bom. Masih dilakukan pengecekan," ujar Wakaporles Jayawijaya, Kompol Lukas Supusepa, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat terjadi ledakan, tidak ada anggota yang berada di dalam pos. "Anggota yang saat itu piket sedang patroli," katanya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa tersebut.
Dia mengimbau, masyarakat Papua harus meningkatkan kewaspadaan dan membantu polisi bila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (ren)
.jpg)
