Welcome to La Pago ★ Heart of Papua ★ Voice of the Free Papua Central Highlands Region of Papua ★ Perjuangan Melawan Antara Tipu dan Benar, Benar Melawan Tipu".
Headlines News :
Home » , » Mengapa agama Islam mengajarkan kaum muslimin membenci dan memerangi kaum musyrikin?

Mengapa agama Islam mengajarkan kaum muslimin membenci dan memerangi kaum musyrikin?

Mengapa agama Islam mengajarkan kaum muslimin membenci dan memerangi kaum musyrikin?

Ini adalah pemahaman yang keliru. Al-Quran menyeru kepada keadilan dan kebijakan dalam berinteraksi dengan oran2 nonmuslim; tentunya selagi mereka tidak memerangi kaum muslimin karena agamanya, tidak berkonspirasi dengan musuh untuk mengusir kaum muslimin dari rumah2nya, dan tidak menolong musuh untuk memeranginya. Allah telah menjadikan perkara ini sebagai undang2 yang dapat dibaca hingga hari kiamat.

 
 
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang2 yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yang berlaku adil." (Al-Mumtahanah: 8)

Berlaku adil yang dimaksudkan dalam ayat diatas adalah keadilan yang ideal dan berbuat baik di sini adalah sesuatu yang maknanya lebih dalam dan lebih luas dari sekedar keadilan. Orang yang mengatakan selain ini maka boleh jadi ia belum paham.
Allah berfirman, dalam surah An-Nisa: 90
"....Tetapi jika mereka membiarkan kamu dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka."

Dan ini fakta yang ada, Nonmuslim yang hidup di tengah masyarakat Islam mayoritas, memiliki kehormatan dan hak yang harus dipenuhi. Mereka mendapatkan tanggungan dari Allah dan Rasulullah. Rasulullah SAW bersabda:
"Ketahuilah barang siapa yang menzalimi seorang kafir mu'ahid, atau bertindak sewenan2 terhadapnya, atau membebaninya dengan sesuatu diluar kemampuannya, atau mengambil sesuatu darinya tanpa keridhaannya maka aku akan menuntutnya pada hari kiamat kelak"
(HR. Abu Dawud)

lihatlah bagaimana adilnya Nabi Muhammad kepada orang2 yang ingkar sekalipun. Beliau tetap menghargai hak dan kewajiban manusia tanpa memandang Agamanya.
Share this post :