Syarat-syarat untuk Menjadi Seorang Pemimpin
Jika anda berniat dan berminat untuk menjadi seorang pemimpin, baik
dalam jabatan politik, pemerintahan, swasta dan organisasi
kemasyarakatan, maka diperlukan prasyarat yang harus anda miliki.
Syarat-syarat tersebut tidak banyak, hanya 5 (lima) persyaratan saja.
Seperti yang lazim berlaku dalam Kepemimpinan Islam, yang telah
dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shollahualaihiwassaalam, yakni Sidiq,
Tabligh, Amanah dan Fathonah. Nah disini Penulis cuma menerjemahkan
secara harfiah dan berlaku untuk siapa saja, asalkan anda atau saya
sanggup untuk menjalaninya.Jika anda SIAP, maka persyaratan yang harus anda jalani adalah berupa RUMUS 5 (lima) B. Apakah itu??
Pertama: BANYAK MENDENGAR;
Kedua: BANYAK MELIHAT;
Ketiga: BANYAK MERASAKAN;
Keempat: BANYAK MEMIKIRKAN;
Kelima: BANYAK BERBUAT.
Nah, jika kelima syarat tadi anda renungkan dan anda pahami, Insya Allah anda akan layak jadi pemimpin terpilih.
Penjabarannya demikian:
BANYAK MENDENGAR: Anda harus rajin dan sering menerima keluhan, kritikan
dan masukan dari orang yang akan anda pimpin (jika baru tahap akan
menjadi pemimpin).
BANYAK MELIHAT: Anda harus rajin dan sering meninjau atau mengunjungi
tempat-tempat yang akan menjadi target pekerjaan atau program. Lihatlah
penderitaan masyarakat/rakyat yang akan anda pimpin, jangan hanya
mendengar laporan orang lain. Catatlah setiap kejadian, renungkan dan
perbuatlah kemudian hari.
BANYAK MERASAKAN: Anda harus rajin dan sering mengumpamakan bahwa
penderitaan mereka (masyarakat/rakyat) adalah menimpa diri anda atau
keluarga anda. Jangan sepelekan mereka dan jangan rendahkan mereka.
BANYAK MEMIKIRKAN: Anda harus dan sering memikirkan bagaimana cara
penyelesain terbaik atas semua persoalan yang dihadapi oleh orang yang
anda pimpin.
BANYAK BERBUAT: Anda harus dan sering menerjemahkan semua keluhan,
kritikan atau bahkan mungkin cemoohan dari orang yang anda pimpin.
Berikan perhatian khusus dan buat rancangan program terbaik, jadikan
semua itu pemicu dan pemacu semangat kerja anda.Berbuat semaksimal dan
seoptimal mungkin. Jangan lupa berdo’a kepada Allah Subhanhuwata’ala
Source : KOMPASIANA