Jakarta, Sayangi.com - Ternyata, uang atau
kepuasan bukan faktor utama seorang istri berselingkuh. Baru-baru ini
sebuah survei mendapati fakta bahwa faktor fisik juga menjadi pemicu
utama para istri berselingkuh.
Berdasarkan hasil survei pada situs kencan Victoria Milan tentang
lelaki yang paling diinginkan istri untuk diajak selingkuh, diketahui
bahwa kebanyakan dari para istri tersebut sangat menginginginkan
berselingkuh dengan olahragawan.
Dalam survei yang melibatkan 3200 wanita bersuami tersebut, diketahui bahwa faktor uang bukanlah alasan nomor satu bagi para istri untuk selingkuh, melainkan faktor fisik seseorang. Demikian seperti dilansir dari laman Herald Sun baru-baru ini.
Pasalnya setengah istri dari jumlah tersebut mengatakan sangat ingin berselingkuh dengan pemain bola, peselancar, pemain baseball, perenang dan petenis. Sisanya mengatakan ingin berselingkuh dengan dosen, aktor, dan pekerja perusahaan.
Dalam survei yang melibatkan 3200 wanita bersuami tersebut, diketahui bahwa faktor uang bukanlah alasan nomor satu bagi para istri untuk selingkuh, melainkan faktor fisik seseorang. Demikian seperti dilansir dari laman Herald Sun baru-baru ini.
Pasalnya setengah istri dari jumlah tersebut mengatakan sangat ingin berselingkuh dengan pemain bola, peselancar, pemain baseball, perenang dan petenis. Sisanya mengatakan ingin berselingkuh dengan dosen, aktor, dan pekerja perusahaan.
Situs ini juga membeberkan fakta dari hasil survei terkait alasan
wanita berselingkuh. Disebutkan, alasan para istri berselingkuh
cenderung lantaran pasangan mereka adalah sosok yang menjengkelkan.
Sebanyak 73 persen dari 6000 perempuan yang mengikuti survei
mengatakan bahwa kelemahan karakter pasangan membuat mereka melakukan
perselingkuhan.
Keluhan pertama, sebanyak 19 persen bagi laki-laki yang memiliki selera humor rendah. 16 persen karena kurangnya saling pengertian. Dan 14 persen karena pasangan mereka tidak berguna saat di ranjang.(SIS)
Keluhan pertama, sebanyak 19 persen bagi laki-laki yang memiliki selera humor rendah. 16 persen karena kurangnya saling pengertian. Dan 14 persen karena pasangan mereka tidak berguna saat di ranjang.(SIS)