Festival budaya Melanesia (Foto: nairaland.com)
Pemerintah kota Ternate (Maluku) Berencana Gelar Festival Budaya Melanesia
Rencana menggelar festival Melanesia itu didasarkan pada pertimbangan adanya persamaan budaya antara Ternate dengan negara-negara rumpun Melanesia seperti Papua Nugini, Palau, Salomon Islands, Vanuatu, Fliks, West Papua dan Fiji.
Jakarta,
Aktual.co — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, berencana menggelar
festival budaya Melanesia dengan melibatkan negara-negara serumpun.
Wakil
Wali Kota Ternate Arifin Djafar mengatakan, rencana menggelar festival
Melanesia itu didasarkan pada pertimbangan adanya persamaan budaya
antara Ternate dengan negara-negara rumpun Melanesia seperti Papua
Nugini, Palau dan Fiji.
Ia mengatakan, untuk
merealisasikan rencana menggelar festival budaya Melanesia tersebut,
Pemkot Ternate akan mengkoordinasikannya dengan Pemprov Maluku Utara
(Malut) serta sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Luar Negeri.
"Pada
akhir pekan ini kebutulan ada 17 pejabat pemerintah dari negara rumpun
Melanesia yang akan berkunjung ke Ternate. Kita akan memanfaatkan
kunjungan itu untuk membicarakan pula rencana penyelenggaraan festival
budaya tersebut," kata Arifin Djafar, di Ternate, Kamis (18/7).
Kunjungan
pejabat pemerintah dari negara rumpun Melanesia tersebut difasilitasi
Kementerian Luar Negeri untuk melihat budaya dan potensi ekonomi di
Ternate, termasuk di tiga kota lainnya di Indonesia yakni Kota Tidore
Kepulauan, Jakarta dan Bandung.
Menurut
Arifin, jika rencana festival budaya Melanesia bisa direalisasikan
jelas akan memberi kontribusi besar bagi Ternate dalam mempromosikan
potensi pariwisata terutama wisata budaya dan sejarah serta potensi
investasi di daerah ini.
Selain itu, juga akan
menggerakkan aktivitas ekonomi di Ternate, karena pasti akan banyak
tamu dan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri yang akan ke
Ternate. Mereka akan menggunakan hotel, sarana transportasi dan membeli
produk cenderamata.
Ia menambahkan, festival
budaya Melanesia tersebut pelaksanaannya bisa dipadukan dengan Festival
Legu Gam yang digelar Kesultanan Ternate setiap awal April, sehingga
akan lebih semarak karena Festival Legu Gam selama ini sudah dikenal di
dalam dan luar negeri.
Festival Legu Gam
merupakan pesta rakyat untuk memeriahkan ulang tahun Sultan Ternate.
Pada Festival Legu Gam 2013 yang berakhir pekan lalu dihadiri ribuan
wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.