Ilustrasi: Gempar Papua saat aksi. Foto: Ist.
Jayapura, LA PAGO -- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (Gempar) Papua menggelar mimbar bebas, dukung simposium politik Papua barat di Vanuatu.
"Kami mahasiswa Papua memberikan apresiasi besar dan berterimakasih kepada pemerintah vanuatu atas komitmen dan dukungan terhadap perjuangan Papua Barat, selama ini," kata Samuel Wamsiwor, koordinator Gempar ketika membacakan release di Jayapura, Sabtu (29/11/14).
Mahasiswa dalam Gempar juga menjelaskan, faksi-faksi perjuangan yang hendak terlibat dalam pertemuan di Vanuatu agar dapat menyampaikan kekurangan dan kelebihan masing-masing faksi pada saat simposium nanti.
"Kami mahasiswa Papua sebagai generasi muda menaruh harapan pada simposium dan rekonsilasi politik di Vanuatu, untuk wujudkan One People One Soul demi pembebasan bangsa Papua Barat," tegasnya.
Mahasiswa dalam Gempar meminta kepada pemerintah Vanuatu menjadi wasit dalam simposium antar faksi Papua Barat, dan dari arah simposium tersebut Pemerintah Vanuatu dapat memberikan solusi dan alternatif strategi sehingga Papua Barat menjadi anggota MSG.
"Lalu demi menjaga kelancaran simposium tersebut, kami meminta kepada pemerintah Vanuatu agar tidak mentoleransi penyusupan agenda Indonesia," tuntut Gempar. (B.Tabuni/HP)