OPM didukung pihak asing
Inspired by : nasional.news.viva.co.id/news/read/372127-separatis-papua...
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto menduga ada kepentingan pihak asing di wilayah Papua bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Sabtu 1 Desember 2012.
Penahanan terhadap seorang warga negara Ukraina saat mengikuti HUT OPM, semakin menguatkan dugaan adanya organisasi asing yang terlibat dalam organisasi separatis tersebut.
"Organisasi-organisasi yang selalu bersuara di luar negeri. Pasti ada. Di luar-luar itu kan juga suara-suara seperti itu selalu digaungkan. Di Inggris kemarin juga ada, di Amerika masih ada," kata Djoko awal pekan lalu di Istana Negara, Jakarta.
Meski begitu, menurut Djoko, ancaman dari luar itu sebaiknya tidak direspon berlebihan. Tapi justru diperlihatkan dengan membangun Papua menjadi lebih maju.
"Kita membangun Papua, kita percepat, kita perluas. Policy lima kebijakan dasar presiden untuk Papua yang menjawab itu," ujarnya.
Djoko mengakui secara geografis, wilayah Papua yang banyak hutan tentu membawa keuntungan bagi gerakan-gerakan separatis. Mereka bisa lebih leluasa bergerak dan bersembunyi, menunggu aparat lengah.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto menduga ada kepentingan pihak asing di wilayah Papua bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Sabtu 1 Desember 2012.
Penahanan terhadap seorang warga negara Ukraina saat mengikuti HUT OPM, semakin menguatkan dugaan adanya organisasi asing yang terlibat dalam organisasi separatis tersebut.
"Organisasi-organisasi yang selalu bersuara di luar negeri. Pasti ada. Di luar-luar itu kan juga suara-suara seperti itu selalu digaungkan. Di Inggris kemarin juga ada, di Amerika masih ada," kata Djoko awal pekan lalu di Istana Negara, Jakarta.
Meski begitu, menurut Djoko, ancaman dari luar itu sebaiknya tidak direspon berlebihan. Tapi justru diperlihatkan dengan membangun Papua menjadi lebih maju.
"Kita membangun Papua, kita percepat, kita perluas. Policy lima kebijakan dasar presiden untuk Papua yang menjawab itu," ujarnya.
Djoko mengakui secara geografis, wilayah Papua yang banyak hutan tentu membawa keuntungan bagi gerakan-gerakan separatis. Mereka bisa lebih leluasa bergerak dan bersembunyi, menunggu aparat lengah.