Perang Suku di Papua Nugini (IST)
Jayapura, LA PAGO News – Sepuluh daerah di Papua Nugini (PNG) yang
menjadi wilayah perang antar suku telah berhenti setelah pemerintah
menurunkan pasukan gabungan polisi dan militer.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Provinsi Hela, Papua New Guinea, Anderson Agiru kepada surat kabar The National,
Minggu (21/12). Ia mengatakan, operasi militer yang diterapkan selama
lebih dari tiga bulan itu telah berhasil menghentikan pertempuran antar
suku di 10 daerah di provinsi tersebut.
Kendati demikian, Agiru tak menampik bahwa ketegangan masih tinggi di
dua wilayah konflik dan hanya delapan lainnya yang berada di tahap
penyelesaian damai.
“Dua wilayah masih ada ketegangan dan delapan lainnya ditahap penyelesaian damai,” kata Agiru seperti dikutip Radio New Zealand, Minggu (21/12). Agiru tak menyebutkan daerah yang masih tegang tersebut.
Sebuah kekuatan keamanan gabungan dari polisi dan tentara telah
dikerahkan ke provinsi bulan lalu untuk menghentikan pertempuran antar
suku yang telah menewaskan setidaknya 30 orang termasuk seorang anak
sekolah.
Namun, Agiru mengatakan banyak pemimpin dilingkaran kekerasan itu
yang telah meninggalkan propinsi Hela sejak operasi gabungan ini
dimulai. (Yuliana Lantipo/B.M.Kilungga)