Acaman
Penlenyapan Agama Kristen di Papua
Papua
sedang dalam ancaman besar. Wilayah berpenduduk mayoritas Kristen & Katolik
sudah berada dalam target Islamisasi, yaitu proses peng-Islam-an orang-orang
Kristen pedalaman yang minim pengetahuan tentang Kekristenan.
![]() |
Kegiatan AFKN di Papua |
Organisasi
Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), lembaga Islam yang sedang berusaha
menggencarkan Islamisasi di kota Injil. Pemimpin AFKN yaitu Ustadz Muhammad
Zaaf Fadzlan Rabbani Al Garamatan atau yang lebih dikenal dengan Ustadz
Fadzlan, pemilik Pesantren yang berada di wilayah Bekasi. Sebuah awal yang
sungguh mencengangkan. AFKN telah membeli kapal khusus untuk menuju Papua demi
suksesnya Islamisasi.
Kapal laut dakwah itu sendiri dibeli seharga Rp 600 juta.
Kapal yang memiliki panjang 13,5 m dan lebar 3,3 meter ini mampu menampung 20
penumpang dan beban seberat 10 ton, juga dilengkapi standar keselamatan seperti
rakit penyelamat, ringboy, karet pelampung serta alat komunikasi. Bahkan,
sempat beredar kabar, AFKN akan membagikan 55 ribu Al-Qur'an yang siap disebar
di seluruh Papua. Ustadz Fadzlan juga menyampaikan pendapatnya bahwa orang
Kristen tidak perlu iri dengan strateginya
“Ustadz Fadzlan Berkata: Orang Kristen tidak boleh cemburu. Yang seharusnya cemburu adalah umat Islam, karena selama ini umat Islam di Papua kurang sekali mendapat fasilitas. Justru yang sering mendapat fasilitas adalah mereka (Kristen), baik dari negara maupun hasil kekayaan alam negeri yang mereka ambil. Otsus itu mereka yang makan semua, sementara umat Islam tidak mendapat. Bukankah selama ini seluruh orang Kristen, misionaris dan gereja, menggunakan pesawat modern, tapi umat Islam tidak pernah menggangu. Kok dengan kapal kecil saja mereka cemburu. Tidak ada yang melarang. Yang jelas, saat ini belum ada gangguan terhadap dakwah AFKN. Irian itu negeri Muslim kok,” katanya.
Dia
juga berkata “AFKN ingin membangun keadilan dengan cara mendatangi semua
lembaga Islam, majelis taklim dan semua umat Islam, dan menyerukan umat Islam
agar menyelamatkan Muslim Irian. Karena umat Islam Irian adalah bagian dari
NKRI. Apa yang dilakukan AFKN adalah upaya untuk mendukung program pemerintah.
Ketika umat Islam kurang mendapat perhatian dan fasilitas, maka AFKN ingin
terlibat untuk membantu umat, khususnya muslim Papua.” Dan yang santer di
pemberitaan media Islam, kepala suku Asmat Senansius Kayimtel masuk Islam
beserta seluruh anggota keluarganya dan berganti nama menjadi Umar Abdullah
Kayimtel pada tanggal 19 Februari 2012. Dan seperti tradisi yang berlaku di
pedalaman Papua, seluruh anggota suku akan mengikuti agama pemimpinnya!