BMP Kecam Pendiskreditkan NKRI
Catatan SPMNews:
Ingatlah banga Papua, bahwa Gueteres Papua yang dulunya kita pikir orang dari tempat lain itu sudah muncul di ibukota Papua Barat, bernama Ramses Ohee. Coba dia maju lawan kalau bisa????
—————————
Ingatlah banga Papua, bahwa Gueteres Papua yang dulunya kita pikir orang dari tempat lain itu sudah muncul di ibukota Papua Barat, bernama Ramses Ohee. Coba dia maju lawan kalau bisa????
—————————
Ramses Ohee
JAYAPURA (PAPOS) –BMP (Barisan Merah Putih), mengecam ulah pihak-pihak
yang mengatasnamakan organisasi seperti DAP (Dewan Adat Papua), KNPB
(Komite Nasional Papua Barat), ONPB (Ototitas Nasional Papua Barat) yang
selama ini mendiskreditkan NKRI dan memprovokasi masyarakat.
“Kami minta tindakan sekelompok organisasi yang telah memprovokasi
masyarakat agar segera dihentikan, karena itu adalah upaya untuk
memisahkan Papua dari NKRI,” kata Ketua BMP Ramses Ohee kepada wartawan
usai acara pembacaan pernyataan BMP kepada wartawan kediamannya, Jumat
(5/12).
Sekelompok organisasi tersebut lanjut dia, telah memutarbalikan fakta dengan pernyataannya seakan pemerintah negara Vanuatu, Newzeland dan anggota parlemen dan lain-lain sebagainya mendukung untuk penentuan nasib bagi Papua Barat.
Menurutnya, pernyataan itu pernyataan yang menyesatkan karena sampai
saat ini pemerintah Newzeland, tidak pernah mengeluarkan surat dukungan
secara resmi kepada organisasi Papua Merdeka (OPM).
Bahkan pelaksanaan Pepera 1969 yang dinyatakan cacat, dan meminta PBB
mengakui kemerdekaan Papua Barat pada tanggal 1 Desember 1961, oleh
sekelompok organisasi tersebut juga merupakan pernyataan yang salah,
karena pada tahun 1969 rakyat Papua telah memutuskan untuk bergabung
dengan NKRI.
Ramses mengatakan, pernyataan bahwa Papua Barat merupakan tanah
darurat adalah pembohongan publik yang cenderung tendensius, karena
status tanah Papua berstatus tertib sipil dan situasi Papua hingga saat
ini aman dan kondusif.
Untuk itu BMP sebagai barisan yang peduli terhadap tanah Papua dan
juga NKRI meminta kepada TNI/Polri agar menindak tegas tokoh perorangan
maupun kelompok yang selama ini telah mengeluarkan statement anti
republik Indonesia, yang menyatakan suatu pernyataan pilitik dalam
memisahkan diri dari NKRI.
“Aksi sekelompok massa yang berlangsung pada tanggal 1 Desember di makan Theys juga merupakan aksi Makkar,” terang Ranses lagi.
Dikatakan, BMP dalam situasi apa pun siap mempertahankan Papua agar
tetap bersatu dengan NKRI, meski ada upaya sekelompok orang yang ingin
memisahkan Papua dari NKRI.
“Silahkan jika ada organisasi-organisasi yang mau menentang NKRI,
atau mau memisahkan Papua dari NKRI, kami BMP siap melawan mereka,” ucap
Ramses Ohee.
Sebagai anak-anak Papua, BMP, kata Ramses telah bertemu sekelompok
organisasi tersebut membicarakan tentang keinginan mereka memisahkan
diri dari NKRI, namun mereka tetap pada pendapatnya yang menginginkan
Papua tetap merdeka.(lina)
Ditulis Oleh: Lina/Papos
Sabtu, 06 Desember 2008
Sabtu, 06 Desember 2008