Gen. Goaliath Tabuni. Foto: dok komnas-tpnpb.net.
Jayapura, LA PAGO -- Panglima tinggi, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Gen. Goaliath Tabuni wilah LA PAGO siap bertanggung jawab atas aksi penembakan serta perampasan senjata milik dua anggota brimob yang dilakukan anggotanya di depan kantor bupati, Ilaga, kabupaten Puncak Papua, Rabu (3/12/2014).
Melalui kepala penerangan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) sebagaimana ditulis komnas-tpnpb.net membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pelaku penembakan dan perampasan adalah anggota dari Lekegak Telenggen dan Militer Murib atas perintah Goliath Tabuni.
"Tadi pagi anggota TPN tembak 2 anggota Brimob, dua senjata jenis AK47 dan SS1 sudah ditangan kami," kata kepala penerangan.
Aksi yang dilakukan anggota TPNPB tersebut merupakan revolusi tahapan untuk persiapan revolusi total untuk Papua merdeka secara penuh dan berdaulat. "Penembakan hari ini (kemarin-red) adalah sesuai perintah panglima tinggi, kami masih dalam revolusi tahapan, sambil persiapan revolusi total, tujuan Papua merdeka" kata Gen. Goliath Tabuni melalui asisten pribadinya.
Kata dia, dua senjata Jenis AK47 dan satunya SS1 milik dua anggota Brimob yang sudah berpindah tangan tidak akan dikembalikan karena sudah menjadi milik TPNPB.
"Kami tidak akan kembalikan senjata, dua senjata yang anggota kami ambil sudah menjadi milik kami" ujarnya.
Menurutnya, merampas senjata senjata dari TNI maupun Polri bagi TPNPB bukanlah hal baru. Aksi tersebut adalah upaya menambah senjata untuk kekuatan TPNPB melawan Indonesia.
Ia bahkan mengatakan aksi serupa masih akan terus dilakukan pihaknya selama masih dalam proses perjuangan. "Selama belum ada pihak mana pun membantu senjata, TPNPB tetap akan merampas milik militer Indonesia, kapan pun dan di mana pun di wilayah Papua Barat. Itu adalah jalan satu-satunnya cara untuk menambah kekuatan untuk lawan militer Indonesia dengan tujuan Nasional Penentuan Nasib Sendiri bangsa dan Rakyat Papua Barat," jelasnya. (MC2/komnas-tpnpb.net/Admin/HP)