Seorang Warga Sipil Dianiaya Dan Dibuang Disungai Maro Oleh Oknum TNI Angkatan Laut (AL)
Foto Korban |
Merauke, KNPBNews – Seorang pemuda pribumi West
Papua asal suku Khima-Khima-Merauke menjadi korban penbunuan. Korba
bernama Joseph Dima, usia 23 tahun beralamat tinggal di Jl. Mangga Dua.
Korban dianiaya dan dibuang kedalam sungai maro hingga tewas oleh dua
orang oknum TNI Angkatan Laut. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin
(18/08/14) pkl 13:00 WPB dinihari.
Kejadian bermulai dari seorang warga asal Khima-khima yang membuang ludah pinang dan terkena seorang ibu non-Papua (asal jawa) pada kakinya, namun seorang warga asal Khima-khima tersebut telah meminta maaf kepada ibu non-Papua dan mengapus luda pinang yang terkena pada kaki-nya. Tetapi ia tidak merasa puas dan melaporkan kepada anggota TNI AL dengan menggunakan Hp-nya. Selang beberapa menit dalanglah dua anggota TNI AL, yang satu berpakaian dinas dan yang lainnya lagi berpakain preman ke TKP, namun mereka tidak bertemu dengan seorang warga yang membuang luda pinang disana, mereka hanya melihat korban (Joseph Dima) yang sedang tidur nyenyak di bruk kapal KM Terubuk. Seorang anggota yang berpakaian dinas menunggu di dermaga sementara yang berpakaian preman naik ke atas kapal lalu berjalan ke arah sikorban. Tanpa membangunkan dan dengan perilaku yang tidak manusiawi seorang oknum TNI AL yang berpakaian perman itu langsung menendang sikorban yang sementara dalam keadaan tidur lelap. Pada saat korban ditendang oleh pelaku, dalam keadaan tidur ia terguling hingga pinggir bruk kapal, ketika korban bangun dan sadar ternyata sebagian tubunya (batas pinggul ke bawah) sudah berada di luar bruk kapal. Dalam keadaa demikian lalu ia berupaya untuk menyelamatkan diri tetapi tidak diindahkan oleh pelaku malah korban ditendang dari tangannya yang telah menggengam buritan kapal hingga terlepas dan korban jatuh ke dalam sungai tepat di dermaga. Korban tenggelam seketika itu juga. Jenasahnya diketemukan tim TNI AL sendiri, pada hari Rabu (20/08/2014) pkl 09.00 WPB pagi.